Pages

Wednesday, December 29, 2010

Surat Untuk Garudaku Tercinta

Untuk Garuda yang Tertekuk Wajahnya

Apa gerangan hei Garuda?
Gundah hatimu karena kau kalah?
atau merasa bersalah karena tak tunai janji dan sumpah?
atau mungkin, tersakiti kau oleh hujatan dan caci maki orang-orang sampah?

Tenanglah hei Garuda
karena tiap tetes keringatmu dilapangan hijau itu
yang rumputnya dipijaki anak-anak yang berlarian di hari Minggu
lalu beradu tinju demi selembar kertas biru itu
kami hargai, kami saluti

Tenanglah hei Garuda
karena tiap kali terguncang hebat jala lawan oleh sentakan kakimu
walau harus kau tahan sikut di pelipis kirimu
atau tercolek 'tak sengaja' oleh si baju biru
kami elukan, kami doakan

Tenanglah hei Garuda
jangan kau baca koran esok pagi itu
mereka yang tanamkan racun dalam hati, jejalkan benci dalam diri
kuli tinta yang dulunya berjuang demi sesuap nasi itu kadang tak punya hati
eksploitasi maha tinggi demi menimbun emas tanpa daki
lirik pun jangan, lebih baik kau jauhi

Tenanglah hei Garuda
tak butuh piala, tak butuh 5-1 untuk menangkan hati kami 
hati anak-anak Indonesia

Ingatlah

Memenangkan 1 piala itu biasa.
Memenangkan hati 240 juta penduduk Indonesia itu BUTUH USAHA.
Dan Garuda telah tunjukkan seluruh daya upayanya.
HARGAI MEREKA!

Jangan salahkan siapa-siapa,
kita titipkan trophy itu di Malaysia,
2 tahun lagi, kita rebut untuk SELAMANYA!



Dont be sad,, Iam still glad & PROUD,,,,
I LOVE YOU INDONESIA 

No comments:

Post a Comment